iklan

pop

overhaul mobil


Pengertian overhaul

Overhaul mesin adalah kegiatan pembongkaran mesin dan memeriksa komponen di dalam mesin untuk mengembalikan performa mesin atau  merekondisi mesin, overhaul biasa kita kenal dengan turun mesin. Terkadang overhaul perlu dilakukan di bengkel ketika ada kerusakan pada mesin mobil yang menuntut kita untuk membongkar seluruh komponen yang ada pada mesin. Tujuan atau fungsi overhaul mesin diantaranya:
Membersihkan ruang bakar dari kotoran berupa karbon yang menumpuk.
Mengatur ulang dudukan katup atau yang biasa kita kenal dengan skir klep.
Memeriksa komponen-komponen yang ada di dalam mesin seperti piston, poros nok, poros crank, pompa oli, saringan oli, dan lain-lain.
Membersihkan komponen-komponen di dalam mesin tersebut.
Mengembalikan performa mesin.

Langkah-langkah overhaul atau cara overhaul

Setelah kita mengetahui pengertian overhaul dan juga tujuan overhaul mesin atau fungsi overhaul mesin, langsung saja kita bahas cara overhaul mesin mobil dan langkah-langkahnya, mesin yang dipakai dalam overhaul mesin mobil ini kebetulan sudah turun dari mobil atau dudukan engine stand. Langkah-langkah membongkar mesin mobil adalah sebagai berikut:

1.Lepaskan terlebih dahulu tutup pada atas katup atau klep.
2.Lepaskan intake manifold atau saluran buang juga yang menempel pada kepala silinder.
3.Lepaskan baut yang mengikat kepala silinder, sebagai tips dalam membuka baut kepala silinder pastikan membuka dengan arah bersilang agar kekuatan daya tekan tetap seimbang pada semua sisi kepala silinder, misal pertama kita lepas baut pada bagian kanan bawah, selanjutnya lepas baut pada bagian kiri atas
4.Setelah semua baut pada kepala silinder terlepas, langkah berikutnya adalah melepas kepala silinder dari dudukannya, sehingga katup dan pushroad juga ikut terlepas. Ingat di kepala silinder ada packing maka lepaslah dengan hati-hati agar tidak rusak packingnya.
5.Langkah berikutnya adalah melepas timing chain atau timing belt yang ada pada bagian samping, namun sebelumnya lepas terlebih dahulu baut pulley hingga pulley menjadi terlepas.
6.setelah pulley terlepas, lalu lepas rumah timing chain, namun untuk melepas rumah timing chain ini karena ada baut yang menahan dan tidak dapat dilepas kecuali harus melepas karter. Lepas terlebih dahulu karter dan juga lepas packingnya.
7.Setelah  terlepas, lalu lepas rumah timing chain, kemudian lepaslah rantai timingnya dan juga sepatu yang menekan rantainya.  Lepas juga poros cam atau camshaft dari dudukannya.
8.Lepas komponen-komponen seperti pompa bensin, filter oli yang menempel pada bagian samping mesin.
9.Lepas saringan oli yang ada di dalam carter
10.Lepas juga piston dari tempatnya, lepaskan dulu baut yang mengikat dan juga connecting rod cup. Untuk memudahkan dalam melepas piston, caranya posisikan piston pada titik mati atas, lalu dorong piston dari dalam hingga piston keluar.
11.Setelah semua komponen terlepas lalu periksalah kondisi komponen mesin tersebut, sobat juga dapat mengukur kerataan dinding kepala silinder, diameter piston, diameter dalam silinder piston atau mencari ketirusan dan keovalan silinder piston menggunakan dial bore gauge. Pemeriksaan komponen lain seperti pemeriksaan saringan oli, kondisi ruang bakar, kondisi katup, kondisi packing dan semua komponen yang ada pada mesin.
12.Setelah semua komponen diperiksa, langkah berikutnya adalah memasang kembali komponen yang sudah dilepas. Langkah memasang adalah kebalikan dari langkah membongkar, langkah-langkah memasang mesin mobil adalah sebagai berikut:
Pasang kembali piston, dalam pemasangan piston perhatikan tanda yang ada pada piston, tanda coakan pada piston menghadap ke depan mesin atau ke silinder Ada tanda pada connecting rod cup dan jangan terbalik, setelah komponen piston terpasang, pasang kembali saringan oli pada dudukannya. Kemudian tutup lah dan jangan lupa pasang paking sebelumnya. Sebelum memasang camshaft top kan dulu pada top 1 atau 4, sehingga piston nomor 1 dan 4 berada di titik mati atas.
Selanjutnya pasang kembali camshaft atau poros cam pada dudukannya, dan pasang juga rantai timing atau timing chain. Ada tanda pada rantai timing chain ini, di rantai ada dua mata rantai yang berbeda warnanya dan juga pada terdapat tanda titik pada gear timing.
Caranya adalah  letakkan mata rantai yang berbeda warna itu pada gear timing dan mata rantai yang berbeda warna satunya lagi pada sisi yang lainnya, lalu pasangkan juga sepatu penekan rantainya,
Setelah itu tutup kembali timing chain dan dibaut dengan kuat. Kemudian pasang kembali pulley namun perhatikan tandanya, setel mesin dalam posisi top silinder 1. Caranya putar piston 1 dan 4 berada di titik mati atas, dalam keadaan ini bisa jadi top silinder 1 atau top silinder 4 karena kedua piston (piston nomor 1 dan 4 berada di titik mati atas) untuk memastikannya lihatlah pada poros nok, bantu dengan memasang pushrod,Setelah top silinder 1 lalu pasang pulley dan perhatikan tanda coakan pada pulley bagian dalam, letakkan tanda coakan itu tepat di garis angka nol pada rumah atau body mesin.
Kemudian pasang kembali komponen yang ada diluar seperti filter oli dan pompa bensin, kalau sudah baru pasang kembali kepala silinder, jangan lupa pakingnya juga dipasang. Bautlah dengan langkah seperti pada pembongkaran, yaitu kencangkan baut dengan arah yang berlawanan.
Setelah kepala silinder terpasang, pasang kembali pushroad dan stel agar posisinya dibawah atau ditekan oleh katup. Kemudian pasang intake manifold dan atau saluran buang pada kepala silinder, ingat di situ ada paking juga sehingga pastikan mendapatkan paking yang baik agar tidak ada kebocoran.
Langkah terakhir pasang kembali tutupnya dan langkah pemasangan selesai.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "overhaul mobil"